Kuakui bahwa aku belum pernah menikmati manisnya racunmu tapi masih saja kupelihara diam-diam di pucuk hayalku walau kutahu kau tak pernah datang mengundangku tapi bersikeras aku pada egoku hingga menjadi dua sisi rupaku II Berjuang aku untuk lurus di perjalanan di kejauhan mereka melakukannya tanpa berbeban karena tak ada yang istimewa pada langit yang bersisik ikan aku saja yang melihatnya sebagai keajaiban ketika ditanya aku juga tak pernah paham III Kutatap lagi langit dengan heran burung-burung terbang tak berbeban kenapa aku selalu rajin menagih kenangan padahal semesta selalu menawarkan pilihan tak berbayar dan begitu menawan oh... (22Desember2011) |
|
Kamis, 22 Desember 2011
Oh...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar