Seperti tak beradab caraku menantimu
Tak kenal jeda walau sedetik memikirkanmu
Kuabaikan segala aturan
Kuhancurkan semua penghalang
Seperti gila, ya gila, sungguh gila aku memujamu
Tak lelah aku memelihara imaji mencari bayangmu disudut kisi
Walau kutahu tak pernah kau singgahi
Kutahu itu, ya aku tau, kau tak disitu
Tapi tetap berharap temukanmu
Kurasa aku telah terkena racunmu
Racun? Ya racun tak mengapa karena aku suka
Manis, Ya sungguh manis Racunmu, sungguh manis
Tak perduli aku akan mati karenanya
Mati? Sedikitpun tak menakutkan bagiku bila bersamamu
Bukankah sudah kukatakan "dipersimpangan aku memilih pintu gelap"
Tak mengapa itu bagiku
Karena kutahu kau pemilik pintunya
Dan kutahu kau punya racunnya
Dan ya betul, aku sudah meminum racunmu, ya racunmu
Dan aku kecanduan
Dan aku mabuk kepayang
Dan aku tergila-gila
Setiap saat ingin bersamamu
Menikmati racun cintamu
Oh cintaku
Dekaplah aku
Rangkullah aku
Ciumlah aku
Genggam jiwaku
Aku mau menyatu denganmu
Banjiri aku dengan racunmu
Agar aku tenggelam bersamamu
Agar aku lupa kembali
Agar aku selamanya bersamamu...
#cintauniversalabadi
Nice poem
BalasHapus